Dia Ajeng namanya.
Dia adalah cinta pertamaku, cinta sejatiku. Aku bertmu dia saat legalisir ijazah SMU di sekolah. Dia kelas 2 SMU waktu itu.
Singkat cerita sejak perkenalan itu, kita semakin dekat hingga akhirnya kita resmi jadian. Hari demi hari aku lalui selalu bersamanya. Kita merasa saling cocok dan memutuskan untuk membina hubungan cinta kasih itu selama2nya. Kebetulan kita sama2 keturunan Jogja, jadi kedua ortupun sama2 saling setuju, dng harapan hubungan ini dpt berakhir bahagia dipelaminan. Karena sdh dpt restu dari ortu, akhirnya kitapun merasa tenang dan bebas kemanapun kita pergi. Nonton Film, ke Discotic, belanja di Mall, ke Ultah temen kita selalu berdua. Sampai2, sekolahpun kita pulang pergi bersama. Hingga tragedi naas itu merenggut sgalanya.
Malam itu... sepulang dari Ultah temen, motor yg kita naiki mengalami kecelakaan hebat. Kita bertabrakan dng mobil Box yg langsung kabur entah kemana, karena saat itu aku terlempar dan jatuh terkapar tak sadarkan diri. Aku benar2 gak tau apa yg terjadi saat itu dan setelah sadar kudapati kabar bahwa ternyata Ajeng, kekasih tercintaku telah mati karenanya.
Saat itu aku merasa telah jadi seorang pembunuh. Aku telah membuat Ajeng meninggal, aku telah menghancurkan harapan orang tua dan orang2 disekitarnya. Aku stres berat waktu itu, aku gak tau lagi harus kemana, aku kecewa, aku putus asa, aku benci diriku, aku marah pada Sang Pencipta.
Kenapa musti dia yg diambil, kenapa bkn aku aja. Bertahun2 aku memendam rasa itu, aku selalu trauma setiap aku mengenal wanita, aku takut hal yg sama akan terjadi lagi menimpanya. Kecelakaan itu benar2 merenggut segalanya, tiada lagi suka, tiada lagi cinta dan tiada lagi asa. Yg tersisa hanyalah selembar gaun pesta yg lusuh berlumur darah bercampur dng rasa ketidak-puasan dan kekecewaan yg sangat mendalam.
Hngga tiba dihari itu, dimana aku mengenal seorang Lia.
Dialah gadis pertama yg mampu membuat aku sadar akan apa yg sebenarnya terjadi. Hari itu... baru aku benar2 dpt merasakan terbebas dari rasa bersalah yg selama ini menghantuiku.
Aku skrg sadar bahwa segala sesuatu yg ada di alam semesta ini adalah mutlak milik Allah semata. Scuilpun kita gak berhak memilikinya. Kini aku telah temukan kembali rasa percaya diriku yg telah hampir musnah dan menghilang selama bebrapa tahun terakhir. Aq telah mampu merasakan kembali gimana nikmat dan indahny jatuh cinta meski itu untuk kali yg kedua.
Dan perlu diketahui bahwa ternyata Lialah orang pertama yg mampu membangkitkan rasa itu. Tanpa pernah bermaksud menyamakannya dng siapapun, suaranya, tutur katanya, dan segala yg ada padanya telah mengingatkan aku pada seseorang yg dulu sangat2 aku cintai yg mungkin kini telah bahagia hidup kekal bersamaNya. Terimakasih Lia.
Dengan mengenalmu, aku telah temukan kembali cintaku, aku telah temukan kembali asaku, dan aku telah temukan kembali diriku. Aku gak berani terlalu banyak berharap dari kamu sebab belum tentu aku mampu bahagiakanmu nanti. Marilah kita jalani apa yg ada skrg ini sambil kita berusaha dan meminta restu dari mereka. Percayalah... kalo emang Allah mengijinkan, apapun yg terjadi dan apapun yg akan menghalangi, suatu saat nanti kita pasti dpt saling memiliki. Serahkanlah semua ini hanya pada-Nya dan jng pernah sekalipun km ragukan kebesaran-Nya. Sbab kita semua tahu. Karna Dialah kita berdiri disini, dan hanya kpdNyalah kita nanti pasti kan kmbali. Insya Allah..
Happy Valentine Lia
Ijinknlh engkau kusayangi mski tak brhak sdikitpn kummaksa utk kau cintai.
Happy Valentine Ajeng..
Kau knalkn aq Cinta utk yg prtama kali.
Maafkn aq Lia maafkn aq smuanya.
Bkn mksd aq mmbebanimu dng crita pahitQ, nmn aq hny ingn kalian tahu sdkit tntang aq shingga kalian mmpu mnjadikn it sbg sbuah pnglaman brhrga yg tak mngkn prnh dpt trlupakn.
Dan aq jg ingn kalian mnyadari bhw apapn yg Qt harpkn takkan mngkn dpt trkabulkn sblm Allah Swt mngijinkn.
Jd jng prnah skalipn kalian mnyalahkn dan trlbih mmarahiNya sbab Laa Qaula Walla Quata Illa Billah, tiada satupn daya kkuatn yg snggub mnandingi kkuatanNya.
Skali lg Happy Valentine Lia.
Happy Valentine smuanya..※
Wassalam.
Surabaya,14 February 2007
Aku berjalan...diatas pasir kbimbangan...
Kuayun langkah...menyeret rasa keangkuhan.
Berlari aq...tanpa prnh bertujuan...
Hingga nafas layupun...
cuma hampa yg dpt ku genggam.
Kemana lagi ku harus mncari..?
Untuk siapa aku disini..?
Aku terkulai diam terpaku..mataku sayu...
menatap luasnya langit biru.
Lalu sekawan burung terbang melaju...
dihempas anginpun tetap berpacu.
Sjenak lalu kusadar..kpd siapa ku hrs mengadu.
Ya Allah...hanya padaMulah ku musti brserah..
Dan padaMu pula ku hrs memohon perlindungan.
Sebab smua tahu...
Jika engkau sudah brkehendak...
laut yg tenangpun...
akan mampu jadikan kita bagai seonggok sampah...
yang hanyut terpuruk terbawa arus deras.
Jika engkau sudah brkehendak...
angin yg sepoipun...
akan sanggub jadikan kita bagai segumpal kapas...
yang terbang melayang diterpa badai yg beringas.
Jika engkau sudah brkehendak...
gunung yg menjulang indahpun...
akan mampu jadikan kita bagai secuil plastik bekas...
yang meleleh lantak diterjang bara yg memanas.
Dari itulah kini aq jatuh bersimpuh...
Duduk terkulai sesali dosa,sombong dan angkuh.
Sebab kini aku tlah sadar...
KarenaMu aku disini...
Dan kepadaMulah aku nanti pasti kan kembali.
Insya Allah.※※
2 comments:
wah, klo dibuat parodi keren nih mas semut..
prolognya dimulai, ketika arjuna sedang legalisir ijazah....
oke dech, camera stand bye..rooling...Action !
benar...cinta pertama, tak bisa terlupakan.
Yup !
sebenernya pengin ngubek2 tapi takut nganggu....jadi ya, kapan2, al nya udah tengah malam..
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
[ Kotak Komentar Klasik ]Blue link↑↑diatas↑↑, bisa kalian gunakan saat kalian kesulitan koment karena sedang ngeblog via ponsel.
Tinggalkan jejakmu disini Sob..
komentar kalian adalah semangat buat Semut untuk menerbitkan entri berikutnya.