Minggu, November 22, 2009

Tolong dengar aku bicara, sebelum aku menutup mata

Sobat Semut semuanya... maafin aku...
ku tulis postingan ini dengan air mata kepasrahan yg udah gak mungkin lagi dapat menggenang...
semua udah kering, meski darah yg keluarpun itu tak kan mampu jua tuk gantikan asaku yg tlah hilang...
hanya air mata semu yg kini menetes jatuh perlahan...
tanpa pernah dapat aku tahan...

memang aku lagi sedih...
tapi sedih aku bukan karna aku yg mungkin bentar lagi pergi tanpa mampu tuk kembali...
aku sedih karna aku belum bisa buat kalian semua bahagia...
bahkan mungkin justru aku lebih banyak buat kalian kecewa...

maafin aku....
sebesar apapun dosa aku, pliss... sisihkan sedikit maafmu buat aku...
cuma itu yg mungkin nanti bisa meringankan deritaku...

hmmm.... sore yg indah..
mentari redup bersiap merangkak ke peraduannya...
aku duduk sendiri di bibir kolam kecil di taman belakang...
kupandangi ikan mas yg berloncatan berebut makan...
di tanganku tergenggam erat ponsel elok kesayangan...
notebook merah masih menyala cerah di pangkuan...
lagu itu... lagu itu sengaja kuputar keras mengalun bebas, menyeruak masuk lewat headset yg menancap di kedua lubang telingaku...

Alhamdulillah ya Allah...
masih Kau ijinkan aku menikmati sore indah-Mu...
masih Kau ijinkan aku memandangi ikan-ikan itu...
masih Kau beri aku kesempatan memeluk hangat orang-orang terdekatku...
Romo... Ibu... Mbak Andri... Mbak Iin... Jeng Ratri...
trimakasih tlah kalian jaga aku dalam kelemahan ragaku...

tapi wajah itu... kenapa wajah itu masih selalu terbayang??
Cantiqku... apa kabar kamu disana?
adakah kamu juga menikmati rasa yg sekarang tengah aku nikmati?
adakah kamu merasakan rindu seperti apa yg aku rasakan sore ini?
hmmm... nikmat... sakit...
betapa nikmatnya sakit ini ya Allah...
rasa sakit ketika aku tersadar bahwa ternyata aku sangat-sangat mencintainya...
meski sejak awal udah yakin bahwa mustahil buat aku untuk bisa miliki dia seutuhnya...
hanya bayang yg selama ini kudekap erat...
hanya imaginasi yg selama ini menenangkanku dari gundah...

Ya Allah... aku tau.. dia tau.. kita semua tau...
gak ada satupun yg sanggub menandingi kekuatan besar-Mu...
tapi pliss ya Allah... berikanlah aku secuil saja dari kekuatan-Mu itu...
jangan pernah Kau hapus rasa ini, biarkan ia bersemayam indah di sudut-sudut hati...
biarkan bayang itu menemani pergiku kali ini...
jangan Kau paksa aku melupakannya...
jangan Kau pinta aku tersenyum meninggalkannya...
karna sesungguhnya aku belum rela...
aku belum rela sebelum ku liat dia bahagia...
menemukan sosok idaman yg benar-benar mencintainya...
biarkanlah bening ini menetes riuh...
jangan pernah hentikan itu... biarkan ia jatuh...
berbaur dengan air kolam yg transparan...
mengkilat memancarkan bayang cantiq wajah itu...
ikan-ikanku... tidakkah kau dengar pula lagu ini??

nothing can stop this love we're make... nothing can stand in our way...
nothing can blog this road we've taken..
nothing can stop us now...
nothing can stop us now...
nothing can stop us now.


hmmmm... tolong bilang sama tuanmu ini, sedang apakah dia disana?
masih ingatkah dia akan lagu ini??
masih ingatkah dia ketika aku menyapa lembut di setiap malamnya,
"assalaamu 'alaikum Cantiq... agi ngapain?"
huufft... nikmatnya perih ini...
sakit ya Allah ketika aku teringat itu lagi...
aku menyesal... aku menyesal bukan karna aku tlah mencintainya...
tapi aku menyesal udah ungkapin rasa itu dulu...
mustinya aku biarin aja rasa itu mati...!
atau tersimpan rapi di sudut-sudut gelap hati ini...
hingga tanpa seorangpun tau...
Kamu, Ratri, Ibu dan bahkan semua hati di dunia fana ini...

Dan untuk kalian sahabat mayaku..
sahabat sejati yg selalu nyempetin diri mampir di Pesanggrahanku ini...
tolong dengerin aku mau bicara...
mumpung bibir ini masih sempat berucap...
mumpung mata ini masih jelas menatap...
mumpung jemari ini masih sanggub berderap...
menuliskan kata demi kata yg mungkin saja ini adalah akhir dari segalanya...

tolong simak apa yg aku sirat,
aku mohon maaf yg sebesar-besarnya sama kalian semua,
untuk sementara aku akan berdiam diri,
berhenti sejenak dari segala aktivitas di dunia maya ini...
sampai suatu hari nanti aku akan kembali...
aku janji aku pasti kembali meskipun nanti bukan ragaku yg disini...
namun setidaknya kenangan ini gak boleh ikut ku mati...

Kalo sampai 18 Februari nanti aku gak update lagi,
maka setelah itu akan terbit postingan terjadwalku yg mungkin....
mungkin itu terbit ketika aku udah benar-benar terlelap nyenyak dan gak akan pernah bangun lagi...
semoga saja tidak... dan semoga saja ini hanya kekhawatiranku semata.


Selamat tinggal Sobat, ijinkanlah ku peluk dia erat...
sebelum jantung ini berhenti berderak dan sebelum darah ini berubah kuning memucat...

aku mencintaimu Cantiq...
melebihi cintaku pada diri aku sendiri...
tapi kamu tau kan, mencintai gak musti harus saling memiliki...
lupakan aku yg hanya kan jadi beban buatmu...
usah lagi kau pedulikan aku...
pergi..! dan biarkan aku dalam sendiri...
tataplah ke depan... buka hati dan ulurkan tangan...
sosok itu telah menanti hadirmu...
biarkan aku pergi...
ijinkan aku berlari...
karna sesungguhnya aku nggak akan mati... aku masih tetap hidup...
walau itu hanya di dalam hati.#

47 comments:

Cebong Ipiet mengatakan...

yo..kamu kenapa? :-/

Unknown mengatakan...

Mas, gak baik mendahului memutuskan sendiri apa yang bukan hak kita.
keajaiban selalu ada..

None mengatakan...

ngga kuat aku bacanya, air mataku sampe menetes begitu dalem , dan begitu terasa, ungkapan cinta, keluh kesah, tetep semangat mas Rio, biarkan cinta itu yang akan membuat mar rio mampu bertahan, dan selalu berfikir baik tentang alah, si Cantiq, jgn biarkan ikan ikan itu mentertawakan rasa kalah dalam diri mas, biarlah kemenangan hatimu yang akan terjadi.

kami akan selalu menunggu tgl 18, sebelumnya ,sebelumnya lagi dan seterusnya, semangad yah ^_^, kami semua butuh mas Rio, dan tetaplah berada disini :)

Bang Ais mengatakan...

mungkin ini makna cinta buta yang sebenar-benarnya.

dalem banget..

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...

wah...wah..wah... mau kenapa nih Mut???

ocheholic mengatakan...

ga mgkin setiap pilihan tanpa ada pertimbangan,
cuma bisa ikut berdoa,smg pilihan menjadi yg terbaik.
Allah memberikan ujian agar kita jadi lebih hebat,insyaAllah :)

dwina mengatakan...

ungkapan ini hatiku gerimis

dwina mengatakan...

semangatlah raden aryo... kamu gak boleh seperti inì

dwina mengatakan...

jangan peduliin kata2 dokter gila itu. hidup mati d tangan ILAHI, bukan d tangannya.

dwina mengatakan...

aku gak maksa kamu buat ngeblog atau keliaran d dunia maya ini. tapi aku PAKSA kamu untuk bangkitin kembali semangat kamu

dwina mengatakan...

kamu tau, kalo kita merasa diri kita sakit maka kita akan benar2 merasa sakit. tapi kalau kita punya semangat untuk sembuh maka sakit itu akan berkurang atau bahkan mungkin hilang.
aku gak kenal aryo yang lemah, aku kenal aryo yg ceria dan setiap postinganya pasti punya makna. aku yakin ini bukan aryo. karena aryo yg ku kenal bukan seperti ini

dwina mengatakan...

yakinlah.. gak akan terjadi apa2 di18 februari itu. karena aku gak ada firasat buruk tentang kamu.
selamat menikmati senin pagi yg indah

dwina mengatakan...

langit kadang biru merindu..
hujan kadang jatuh meruncing
keduanya aku fahami
seperti do'aku yang tak henti
mengharap pelangi setelah hujan terhenti

jhoni mengatakan...

tuh kang dukungan yang luar biasa dari temen2 di blogger terutama dari mba wina!!!!!

saya cuma bisa bilang istirahat kalo memang perlu, yang penting jalani hidup dengan berarti!!!!banyak teman yang sayang dengan kang rio termasuk saya!!!! LUV PISS

Kang Sugeng mengatakan...

Astagfirullohal'adzim... ampuni dosa-dosa hamba ya Allah...

Jujur ya Mas, saya ikut menitikkan air mata ketika mencermati kata demi kata yg Mas Rio tulis. Saya bisa merasakan keputus-asaan yg Mas Rio alami, karna mertua saya juga pernah berada pada keadaan seperti ini dan itu semua saya sama istri yg merawatnya.
Tapi disini saya ndak akan berkomentar tentang itu, saya hanya mau Mas Rio sadar. Ingat Mas, ndak ada seorangpun yg berhak menentukan kapan kita akan dipanggil, hanya Alah Swt yg berhak atas itu, bukan dokter dan juga makhluk Allah yg lain, jadi Aden ndak boleh bilang seperti itu. Itu namanya 'ndhisik-i kerso' mendahului kehendak Allah dan itu dosa Mas. Ingat sekali lagi, hidup dan mati manusia itu mutlak hanya Allah yg berhak bicara.
Liat tu artis Gugun Gondrong, sekarang sembuh kan? Itu karena apa? Ya karena semangat untuk sembuhnya sangat tinggi, dia ndak pernah mengenal kata menyerah.
Ayo bangun..!! Mana Mas Rio yg saya kagumi dulu.?
Saya dulu kagum sama ketegasan yg Mas Rio punya, selalu mengatakan iya kalo memang iya dan tidak kalo memang tidak. Mana Mas Rio yg saya kenal dengan sifat Arogan nya dulu? Mana Mas Rio yg pemarah dulu? Mana Mas Rio yg Kuat, yg ndak kenal menyerah dulu? Mas Rio tentu masih ingat, ketika semua orang menentang, mengejek, menghujat karna Mas Rio bilang cinta pada gadis lain walau sudah punya istRi, tapi Mas Rio tetap maju dan ndak peduli sama itu smua. dan akhirnya? Mas Rio berhasil kan menggenggam cinta itu?

Nah, ini ndak jauh beda sama yg itu Mas. Selama kita masih mau berusaha, berdoa dan pantang menyerah, Allah pasti akan memberikan jalan yg terbaik.
Ayo Mas semangat, ini sungguh bukan Mas Rio yg saya kenal dulu. Yg suka marah2, yg pantang menangis, yg tegas dan arogan ndak pernah takut selama itu benar.

Ingat Mas, hanya Allah yg berhak menentukan. Ayo tunjukan kalo Aden bisa melawan ini semua..!
Kami tetap menanti kabar terbaik dari Aden.

Kang Sugeng mengatakan...

Maaf kalo komentar saya kepanjangan dan berkesan menggurui.

vie_three mengatakan...

mas rio semua sobat semut disini benar2 bersedih kalau si semutnya juga selalu bersedih, kita semua menyemangati mas rio.... jangan mendahului kodrat mas, semua itu hanya Allah yang ngatur....

elpa mengatakan...

ku tak begitu mengenal mu tp membaca postinganmu membuat ku sedih,kenapa km harus berputus asa..
yakin bahwa keajaiban akan datang berpasrah,berdo'a ama Tuhan jangan larut dalam kesakitan mu.hadapi dengan ketegaran tetep semangat...klo aku ada di posisi km mkn akupun akan terpuruk,tp liat begitu bnyk sahabat yg memperhatikan mu memberikan semangat coba bangkitkan semangat pada diri km....ceria yakin semua sakit ada obatnya.Tuhan maha mengetahui....

PRof mengatakan...

PErsahabatan yang telah terangkai meski hanya lewat dunia maya, tak mengurangi arti dar persahabatan itu sendiri. PErsahabatan ini tetaplah nyata adanya.

Kenapa BRo..??? Semangat...!!! Para sahabat menunggumu....

Jangan kau pergi....Inget...masih ada janji ngoprek template IjoPunkJUtee....:D Kami ingin Sang Semut kembali berkelana......

Yunna mengatakan...

semua pasti akan ada akhir yang bahagia.jangan putus asa ya mas!!

RanggaGoBloG mengatakan...

semangat mas semuuuut.... apa perlu nih kita bikinin page " gerakan 1 juta facebooker & blogger mendukung mas semuut " ayo smangat mas... semua orang pasti kembali... namun apa salahnya sebelum kembali kita mamberikan setetes air untuk orang yang sedang kehausan... semangat mas rioooo... jangan pernah putus asa.... mari kita berjuang sampai titik darah penghabisan...

Etha mengatakan...

what happen aya naon atuh kang???

Yolizz mengatakan...

hikz.. aku bener2 terharu bacanya mas!!


ayo dong mas rio!! yg semangat!! kami di sini semua mendukung mas,, jangan patah semangat yah!!

Belajar Al-fiyyah mengatakan...

wah...sebenere daku udah langganan artikel ...udah lumayan lama..tapi maaf baru kali ini bisa berkunjung dan berkomentar..semangat ya...

Joddie mengatakan...

ya udah deeeh.,.. istirahat dulu ya bang, yang sabar.. iklas 'n tetep semangaat yaaaaa... :X

Fanda mengatakan...

Setuju ama teman2, jangan menyerah! Mintalah pada Tuhan, pasti Ia akan mendengarkan dan memberikan yang terbaik pada umatNya.

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Saya jadi ikut sedih sobat..
tetaplah berharap akan hari esok dimana keajaiban akan datang....

@mied mengatakan...

SEMANGAT!!!!!!!!!!
sebenarnya aku sudah lama mengikuti blok semut nie....tapi tidak pernah komen (maapin yah mas) untuk kali pertama ni aq merasa harus meninggalkan sesuatu tuk mas semut.
ketahuilah aku adalah penggemar beratmu mut,, untuk itu
aku ( kami sobat semut )ingin melihat mas semut tetap merayap, menelusuri kehidupan untuk kemudian membaginya pada kami... pastingan semut selalu kami nantikan.
I LOP YU PUUULLLL
plese....don't leave me!

Ajeng mengatakan...

Senyampang nyawa masih dibadan,kita tidak boleh berputus asa. Hidup mati manusia bukan milik kit apalagi dokter.
Never give up mas, apapun itu hadapi dengan gagah. Karena mas terlahir sebagai pemenang..
InsyaAllah sanggup,karena Allah tidak akan membebani kita melebihi kemampuan kita.

-Gek- mengatakan...

Jadilah semut merah, yang tak kenal lelah dan tak pantang menyerah, jangan salah langkah, takutlah apabila Tuhan marah..

mocca_chi mengatakan...

bang, aku tau kalau kematian itu pasti datang,cepet atau lambat, dan sekarang baiknya hidup kita isi dengan semangat, entah bagaimana nanti,semua terserah Tuhan.

anna fardiana mengatakan...

mut...kamu kenapa?
maaf aku udah lama gak berkunjung ke sini.
tapi yang jelas, aku ikut berdoa agar kamu bangkit mut..
mana riosisemut yang dulu? yang semangat?

serahkan segala sesuatunya kepada Allah. Kita jalani saja yang ketetapnnya...insya Allah, Dia akan memberikan jalan...

Nee mengatakan...

semut....
aku kangen sama kamu...
liat postingan ini tambah sedih....
aku cuma mo nyemangatin kamu... be tough... apapun masalahnya...
:)

Riesta Emy Susanti mengatakan...

pertama kali baca blog ini setelah dapet link dari temen di plurk...
ngebacanya bikin aku bercucuran air mata...
smangaaat ya mas...
kmu gak sendirian kok...

JoOZ mengatakan...

Semut mo kemana...? sakit tah..?
moga cepet sembuh ya.... berharap semut kembali segera....

suwung mengatakan...

kematian hanya tuhan yang punya mas

kosong mengatakan...

semua ntar nyusul kok tenang ajah

Blog GABUS mengatakan...

Mas, tetaplah tabah. Tetap semangat

jangan mau kalah dengan takdir. berusaha dan berikhtiarlah....
Allah SWT tak akan pernah mengecewakan hamba-hambanya

Dan kematian tak akan ada yang pernah tau....

maaf, saya baru sempet kemari...

salam dari magetan

Blog GABUS mengatakan...

Aku akan berdo'a selalu, insyaallah!

Yolizz mengatakan...

mas Rio!! aku dateng lagi.. bawa award buat dijempuutt diblogku... jemput yah mas,, dan aku tunggu postingan berikutnya,, insya Allah.. keep spirit mas!!

anazkia mengatakan...

Assalamu'alaikum...
Mas Rio apa khabar? sudah lama saya membaca tulisan ini. Tapi, baru kali ini aku memberikan komentar. Mas Rio, bangunlah! kembalilah semangat seperti mas Rio yang dulu. Yakinlah, hidup mati manusia itu Allah yang menentukan. Maaf kalau ada yang tak berkenan ditulisan saya.

Devi angraeni ia mengatakan...

The joy of surrender
So strong yet so tender
I give my heart to you
You know you can trust me
And that's how it must be
No matter what we do
Faithful friends and lovers forever
Right to the end we'll always be together
Nothing can stop this love we're making
Nothing can stand in our way
Nothing can block this road we've taken
Nothing can stop us now
When love comes sweetly to your door
Embrace completely
What your soul is longing for

Unknown mengatakan...

ada apa lagi nih? kok jadi mellow gini,mut? aku berharap kamu gak menyerah ya. apapun masalahmu tetap semangat. God Bless u.

Nee mengatakan...

mut... aku kangen kamu... :(

Mademoisellerinie mengatakan...

kaka... kenapa... :-|

Rinie lama main kesini ko tiba tiba kek giniii..??

kka jangan pergi dunn...rinie kan sedihh :(

xamthone plus mengatakan...

postingan'y sangt mengharukan sekli,,,
memang qta khnt gx pernah tahu hidup mati seseorang, ada di tangan yh Maha Kuasa,, jdi seharus'y qta optimis jgn pesimis dlu sob,,
semangtt ya,,

Mas Niam mengatakan...

Mut? kamu baik2 aja kan di sana?

Posting Komentar

[ Kotak Komentar Klasik ]

Blue link↑↑diatas↑↑, bisa kalian gunakan saat kalian kesulitan koment karena sedang ngeblog via ponsel.

Tinggalkan jejakmu disini Sob..
komentar kalian adalah semangat buat Semut untuk menerbitkan entri berikutnya.