Kenapa Partainya SBY Bisa Menang??

Seperti biasa, setiap lima tahun sekali, rumah kecil yg dihuni seorang Suhu dan berdiri kokoh, jauh dari hiruk pikuk duniawi itu, selalu ramai dikunjungi para calon pejabat. Pernyataan dan ramalan-ramalannya yg hampir 90% selalu menjadi kenyataan itu, membuat para calon legislatif dari segenab pelosok negri ini, datang kepadanya. Dari yg cuma Caleg DPD sampai calon Presiden. Dari yg hanya sekedar meminta restu sampai pada yg datang untuk memintanya mempengarui rakyat yg lain agar memilihnya nanti pas pemilu tiba.
Nampak segerombol Caleg dengan mengenakan jas kebesarannya, datang berkonsultasi. Mereka duduk rapi bersila menghadap Sang Suhu. Aku yg saat itu sedang berdiri di sudut tembok di bawah sepatu kulitnya, segera memasang mikroponku sedekat mungkin dengan mereka. Dan akhirnya Sang Suhupun memulai pencerahannya.

{"Para Petinggi negri ini gak akan mampu bekerja dengan baik dan memberikan yg terbaik kepada rakyat dan negara, kalau masih selalu bekerja sama dengan orang-orang yg bermoral bejat dan keji."

Orang-orang seperti ini hanya mengejar kepentingan pribadinya.

"Hanya memutar otak untuk mencari jawaban bagaimana caranya mendatangkan lebih banyak keuntungan dan kebaikan buat dirinya sendiri."}

Benar sekali kata Sang Suhu tadi. Beberapa saat yg lalu aku juga mendengar kutipan perkataan salah satu Caleg dengan amplop tebal di tangannya, sebelum teman-temannya ngumpul,

"Suhu... tolong beri saya REKOMENDASI. Katakan yg baik-baik tentang diri saya."
(sambil menyodorkan amplop tebal itu)

Hfehh... dengan sedikit mencibir, Sang Suhu bergumam sendiri,

{Sebelum mendapatkan kedudukan dan jabatan, yg mereka fikirkan dan mereka cemaskan hanya bagaimana cara untuk mendapatkannya. Tapi setelah mendapatkannya, satu-satunya kerisauan mereka adalah kehilangan jabatan itu.

"Karena takut kehilangan jabatan, mereka akan melakukan apa saja yg dirasa bakal merintangi jalannya."

"Dengan badik terhunus mereka lalu berkata lantang,
"Siapapun yg mencoba menyentuh kedudukan saya, akan saya hancurkan."

Puihf... kata-katanya sarat dengan ancaman yg sangat menakutkan."}

Beberapa saat kemudian...
Setelah mereka bubar,

"Suhu..!!"

"Hei Semut, ada apa gerangan kamu berteriak memanggilku?!"

"Kenapa Suhu berkata demikian kepada mereka??"

"Karena mereka memang orang-orang yg perlu diberi pencerahan."

"Oooo... lalu kenapa Suhu juga menerima amplop itu?"

"Oo... uang ini? Begini ya Semut, Suhu ini kan juga manusia biasa yg butuh makan dan minum, lha kalo ada yg masih berbaik hati memberi Suhu uang, kenapa juga harus ditolak?? Apapun yg diberikan, akan Suhu terima meskipun Suhu juga gak akan pernah memilih mereka pada Pemilu nanti."

"Kalo Suhu gak memilih mereka, lalu pilihan Suhu, siapa??"

"Dari dulu pilihan Suhu gak pernah berubah, Partai Biru."

Walah, ternyata para Caleg itu berkonsultasi pada Suhu yg tidak tepat.
Eh... suhunya yg tidak tepat apa mereka yg salah ya? xixixi...
Kalo Semut boleh berpendapat nih, sebenernya siapapun yg kelak berkuasa di negri ini yg penting dia bisa membawa kita ke arah perubahan yg lebih baik lagi.
Tapi rupanya pendapatku ini sangat jauh berbeda dengan apa yg di ucapkan Budayawan, Arswendo beberapa hari yg lalu di salah satu stasiun tivi,

"Rakyat Indonesia itu sudah pada pintar semua. Dan saya sangat menyayangkan kalo ada yg bilang, Rakyat Indonesia ini bodoh dan mau-maunya di bodoh-bodohi.Lalu kenapa dalam pemilu kemarin, Partai Biru bisa unggul? Saya rasa, rakyat kita ini sudah terlanjur lekat dengan sosok Pemimpinnya. Jadi mereka pasti beranggaban begini, apapun partainya yg penting Es Beye minumannya, hahahahaha.....
Dengan kata lain, dimanapun SBY tinggal, partai itulah yg nanti bakal menang"

Lalu gimana dengan pendapat kalian, Sob??
Kenapa dalam Pemilu kemarin Partai Demokrat bisa menang?
Monggo, silakan tulis opini kalian disini. Marilah kali ini kita sedikit sharing tentang panasnya politik yg sedang terjadi di negri ini.