Sekilas Info

Beberapa hari yg lalu, aku dapat email dari seseorang yg sama skali belum pernah aku kenal sebelumnya. Sempat cemas juga sih pas pertama baca, lhawong isinya tentang bahaya obat. Dan parahnya lagi, obat-obat itu banyak yg udah terlanjur dikonsumsi oleh sodara-sodara Semut di seluruh negri ini. Bahkan anak-anak Semutpun sangat menyukai salah satu obat yg udah disebutkan di dalamnya.

Ni dia emailnya :

==============================================

From : "Bambang Tribuono" (bambuono@yahoo.co.id)

To : --------buanyak banget, lebih dari 50 alamat--------

Sent : Wednesday, April 15, 2009 5:15 PM

Subject : Info Obat Berbahaya

PHENYLPROPANOLAMINE obat influenza (decongestant) mulai 1 Maret 2009 ditarik Badan Pengawasan Obat & Makanan USA (FDA) karena terbukti menyebabkan PENDARAHAN di OTAK.

Obat2 di Indonesia yang mengandung Phenylpropanolamine antara lain :
Decolgen, Contac 500, Inza, Neozep, Forte, Decolsin, Cosyr, Komix, Nodrof, Sinutab, Flucyl, Mixaflu, Paratusin, Allerin, Fludane, Mixagrip, Procold, Bodrexin, Flugesic, Nalgestan, Rhinotussal, Sanaflu Siladex, Stopcold, Triaminic drops, Tusalgin, dll.


Bagaimana pemerintah kita? berani tidak bertindak?
Seperti kasus makanan impor makanan dan minuman yang mengandung bahan melamin dan bahan beracun serta bahan berbahaya lainnya, yang bisa mengakibatkan gagal ginjal, penumpukan racun dalam tubuh dsb.
Ternyata impor masih terus berlanjut.
Pemerintah tidak berani menindak mereka yang impor makanan & minuman yang mengandung bahan beracun dan bebahaya itu.
Yang dilakukan adalah sesekali merazia toko yang menjual makanan & minuman itu.

Apa memang bangsa ini mau dibuat sakit2an, asal para penguasa mendapat banyak uang??!

==============================================

Karena dari awal aku udah sedikit curiga dengan kebenaran berita tersebut, akupun berusaha mencari sendiri berita yg terkait di situs-situs kesehatan. Dan Alhamdulillah, akhirnya keresahanku itu terjawab. Dan ini adalah cuplikan dari penjelasan Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Husniah Rubiana Thamrin Akib dalam jumpa persnya kemarin (Kamis, 15/4)

"SMS itu menyesatkan karena tidak benar Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada 1 Maret 2009 mengumumkan kandungan phenylpropanolamine (PPA) dalam obat flu. US FDA menarik obat yang mengandung PPA karena diduga ada hubungan antara pendarahan otak dengan PPA dalam jumlah besar sebagai obat pelangsing, obat flu dan obat batuk yang beredar maksimal hanya menggunakan 15 mg per takaran, dan tidak diperbolehkan dimasukkan dalam obat batuk dan flu anak di bawah enam tahun. Phenylpropanolamine adalah obat untuk mengobati influenza, banyak obat flu di pasaran yang mengandung PPA, seperti Decolgen, Decolsin, Neozep Forte, Sanaflu Forte, Flugesic, Inza, Komix, Bodrexin, Procold, Tusalgin, Siladex, Stop Cold dan banyak lagi. Sumber literatur menyebutkan, dulunya PPA yang memiliki khasiat sebagai decongestant yang juga memiliki efek appetite supressant. Oleh masyarakat awam justru efek samping ini digunakan sebagai obat pelangsing. Hal itu sungguh berbahaya untuk kesehatan.
Penggunaan PPA berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan pendarahan otak dan stroke. Namun hal itu ada pada kisaran dosis PPA 25mg. Jika dosisnya diperkecil menjadi 12,5 mg, PPA masih dapat berfungsi dengan baik."

Syukur Alhamdulillah, ternyata email itu hanya isyu dan anak-anak Semutpun selamat dari ancaman bahaya dari obat-obatan tersebut.

Maka dari itu Sob, jika suatu ketika, kalian dapat email serupa, ini semua hanyalah berita bohong dan jangan gampang percaya begitu aja. Sebaiknya di cek dulu ke instansi-instansi yg terkait.
Ya udah kalo gitu Sob, sekian dulu Sekilas Info kali ini.
Semut undur diri dulu, mau weekend nih. Sapa yg mau ikut hayo...? Dwina..? Ayu..? Dhe..? Fanny..? Cebong..? Boleh. Siapapun boleh ikut. Yuuuuuk mariiii........